Orang Indonesia begitu menggemari minuman teh. Teh Poci,Teh Tjong Tji, Teh Gopek, serta banyak merek lainnya mendapat tempat di hati masyarakat. Tak heran jika sejak beberapa tahun minuman teh ini mulai dikemas dan ditawarkan dalam paket franchise.
Teh adalah minuman paling populer di seluruh dunia setelah air biasa ? Aromanya yang harum serta rasanya yang khas membuat minuman ini banyak dikonsumsi. Di Indonesia, konsumsi teh sebesar 0,8 kilogram per kapita per tahun masih jauh di bawah negara-negara lain di dunia, walaupun Indonesia merupakan negara penghasil teh terbesar nomor lima di dunia.
Hingga saat ini waralaba Teh Poci paling banyak diminati. Kemudian menyusul Franchise GoodTea. Sebuah sumber menyebutkan, kedua merek ini kini membutuhkan sekitar 1 juta gelas pelastik setiap bulannya.
Itulah sebabnya kami memilih produk TEH sebagai produk unggulan kami, karena dengan modal kecil tapi bisa memberikan keuntungan yang besar dalam waktu singkat.
Disamping itu, teh merupakan minuman yang paling dicari manusia setelah air putih, sehingga akan terus mendatangkan hasil kepada penjual atau pemilik modal yang bekerjasama dengan kami.
Berikut bisnis waralaba TEH yang kami tawarkan kepada anda :
1. Teh Poci
Bisnis Teh Poci bertekad menciptakan banyak pengusaha melalui bisnis usaha kecil. Sebagai peluang usaha baru, Teh Poci juga diharapkan membuka banyak lapangan kerja baru. Teh Poci unggul dengan menawarkan varian rasa seperti vanila, strawberry, apple, lemon, dan rose. Investasi ditawarkan mulai dari Rp. 4.000.000
2. GoodTea
Riset yang dilakukannya menunjukan usaha minuman ini masih memiliki pasar. GoodTea melakukan desk research dan wawancara langsung untuk memahami kebutuhan kosnsumen. Hingga saat ini ada 4 paket bisnis yang ditawarkan kepada masyarakat. Investasi ditawarkan mulai Rp. 4.500.000
3. BursTea
Teh ini tampil dengan rasa buah, rempah, dan original. Kesegarannya didapat karena disajikan tanpa pemanis buatan. Investasi yang ditawarkan adalah business oportunity denga sistem keagenan. Investasi ditawarkan mulai Rp. 12.500.000
4. Tastea
Berdiri pada 2008 dengan cabang di sejumlah daerah. Target lokasi yang diinginkan yaitu sekolah, pasar, rumah sakit, kantin, dan mini market. Imbal balik modal (BEP) yang ditawakan 5-6 bulan. Investasi ditawarkan mulai Rp. 5.000.000
5. MixTea
Biaya investasi yang ditawarkan cukup kecil. Tagline-nya rasa teh yang beda dengan produk Teh Rempah, Teh Buah, Teh Tarik, dan Teh Rosella. Teh tarik adalah yang merupakan khas dari negara jiran Malaysia. Investasi ditawarkan mulai Rp.3.500.000
ANALISA RETUR OF INVESTMENT
Perhitungan Harga Pokok Penjualan (PHPP) :
Misalkan :
Modal Kerja : 4,000,000
Penjualan Rata-rata : 70 CUP/HARI
Harga Jual : 2,500 /CUP
Jumlah Hari : 25 HARI
Omzet/Bulan 4,375,000
BIAYA VARIABEL
Sewa Tempat : 500,000
Gaji Staff : 437,500 (Rp 250/cup)
Modal Kerja : 1,697,500
TOTAL BIAYA : 2,635,000
Nett Profit : 1,740,000
Return On Investment 2 bulan
Contoh Perhitungan Modal Kerja
Modal biaya per-cup : 970
Penjualan rata-rata/hari : 70 cup
Hari Kerja : 25 hari
TOTAL 1,697,500
Dalam jangka waktu 2 bulan Mitra Tea kami sudah balik modal.
WARALABA-SYARIAH
Anda Yang Tanam, Kami Yang Kelola
Anda Yang Tanam, Kami Yang Kelola
Info :
Hubungi kami di nomor :
0813.9993.1885
(Mansyur/Andinursafitri/Muammar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar